Lulus Sambil Kerja? Bisa! 32 Warga Belajar PKBM Lentera Nusantara Resmi Raih Ijazah Pendidikan Setara SD, SMP, dan SMA

Kepanjen Malang – Tak ada kata terlambat untuk meraih pendidikan. Inilah semangat yang memancar dari wajah-wajah bahagia 32 warga belajar PKBM Lentera Nusantara dalam acara Wisuda dan Penyerahan Ijazah Program Paket A, B, dan C Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar Sabtu, 29 Juni 2025, di Rumah Makan Ocean Garden, Kedung Pendaringan, Kepanjen, Malang.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kepala Desa Ngadilangkung yang diwakili Sekretaris Desa Suhadi, Ketua Ranting NU Ngadilangkung Ust. M. Shodiq, Kepala dan guru Rumah Inklusi MB3+ Sidotopo, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Azzahra Sukonolo Bululawang, serta para wali dan keluarga warga belajar. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan nuansa khidmat, diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, istighosah bersama dan dilanjutkan prosesi penyerahan Ijasah.

Total warga belajar yang lulus terdiri dari 5 orang Paket A (setara SD), 11 orang Paket B (setara SMP), dan 16 orang Paket C (setara SMA). Mereka adalah bukti nyata bahwa pendidikan bisa diraih di tengah berbagai tantangan kehidupan, termasuk bagi mereka yang harus bekerja atau mengejar passion sejak dini.

Dalam sambutannya, Khozinatul Asror, S.Pd., M.M., mewakili PKBM Lentera Nusantara, menekankan pentingnya pendidikan yang humanis dan bermakna. Ia menyebut bahwa tutor di pendidikan kesetaraan dituntut untuk memiliki empati tinggi karena latar belakang warga belajar sangat beragam.

“Hubungan antara tutor dan warga belajar di PKBM bukan sekadar guru dan murid, tapi bisa menjadi teman, orang tua, bahkan partner belajar. Ini penting untuk menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khozinatul menyampaikan filosofi belajar khas PKBM: “Setiap tempat adalah sekolahan, setiap orang adalah guru.” Filosofi ini menggambarkan fleksibilitas dan kekuatan belajar di manapun dan kapanpun, terlebih di era digital seperti sekarang.

Tak kalah menarik, ia menyinggung pentingnya menjaga citra PKBM dan warga belajar. “Jika lulusan kami mendapat pekerjaan atau bisa mandiri setelah lulus, maka akan menginspirasi anak-anak lain yang putus sekolah untuk kembali belajar. Itu bagian dari sedekah pendidikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Suhadi selaku Sekretaris Desa Ngadilangkung mengapresiasi kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa penyelesaian pendidikan dasar 12 tahun sangat penting, sejalan dengan program nasional. Ia meyakini, makin banyak warga desa yang lulus SMA atau Paket C, maka kesejahteraan desa pun akan meningkat.

Acara dilanjutkan sambutan perwakilan Warga Belajar yang disampaikan oleh Siti Taslimah (Paket B). Dalam sambutannya Bu Siti yang juga Guru PAUD di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji mengucapkan rasa syukur tak terhingga dan ucapan terimakasih yang setingginya kepada Lembaga PKBM Lentera Nusantara dan para tutor yang membersamai dalam belajar dengan telaten dan sabar. Harapannya setelah menempuh pendidikan kesetaraaan ini bagi yang Paket A terus melanjutkan untuk jenjang Paket B dan yang Paket B terus melanjutkan Paket C. Bagi Warga Belajar yang lulus Paket C semoga mendapatkan manfaat dari ilmu yang diberikan oleh tutor sehingga mendapatkan pekerjaan yang layak atau melanjutkan kuliah.

Acara berikutnya sebelum penutupan adalah memberikan penghargaan berupa Piagam Penghargaan kepada empat Warga Belajar dengan kategori Warga Belajar yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan penggerak di komunitas yang diraih oleh Dimas Ridho Hermawan (Paket A). Penghargaan kedua diberikan kepada Nofyan Anshorulloh (Paket A) sebagai Warga Belajar dengan kategori paling rajin dan memiliki komitmen untuk selalu hadir tatap muka. Penghargaan ketiga dengan kategori Warga Belajar paling disiplin dan rajin membaca Modul Pembelajaran dan mengerjakan setiap latihan soalnya diberikan kepada Winda Rahayu (paket B). Penghargaan keempat diberikan kepada Rohmalia (Paket C) dengan kategori keahlian dalam membuat video blog (Vlog).

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan keceriaan di area photo booth yang disediakan panitia sebagai kenang-kenangan momen kelulusan. Sorotan kebahagiaan terlihat di raut wajah warga belajar dan keluarga mereka, seakan berkata bahwa mimpi dan pendidikan bisa diraih kapan saja, asal ada kemauan.

Ingin Lulus Paket A, B, atau C? Ini Saatnya!

Bagi anak-anak muda, pekerja, atau siapa saja yang sempat berhenti sekolah, keberadaan PKBM seperti Lentera Nusantara adalah oase harapan. Pendidikan bisa diraih sambil kerja, sambil berkarya, sambil merawat keluarga, bahkan sambil mengejar mimpi.

Karena sekolah tidak harus di gedung, dan belajar tidak pernah mengenal usia.

Terimakasih kepada Siska Farida Ningtyas, alumni PKBM Lentera Nusantara yang memandu acara (MC)

Terimakasih kepada Suci Afifah, Warga Belajar Paket C kelas 10 yang menjadi Qori’